Mendagri soal Demo Pati Jilid 2: Silakan Saja, tapi Jangan Anarkis

1 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Mendagri Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (18/8/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanMendagri Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (18/8/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Masyarakat Pati, Jawa Tengah akan kembali berdemo pada 25 Agustus. Mereka menuntut Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya,

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tidak melarang jika warga pati masih ingin menggelar demo.

“Ya, ini biarkan aja proses (penyampaian) pendapat,” ucap Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/8).

Massa berlarian menghindari tembakan gas air mata dari kepolisian usai terjadi kericuhan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTOMassa berlarian menghindari tembakan gas air mata dari kepolisian usai terjadi kericuhan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

Namun, ia berpesan agar kondusivitas demonstrasi dijaga, jangan sampai ada aksi anarkis.

“Jadi jaga jangan sampai terjadi aksi anarkis, menyampaikan pendapat boleh-boleh saja,” ucap Tito.

Eks Kapolri ini mengatakan, pemerintahan Sudewo di Pati masih tetap akan berjalan meski tengah diwarnai polemik pemakzulan.

“Dan saya sampaikan bahwa pemerintahan tetap berjalan, sesuai aturan undang-undang, bupati kan tetap bisa berjalan,” ujar Tito.