ARTICLE AD BOX

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa Indonesia dan Jepang di Hiroshima University, Jepang, Senin (14/7). Dalam sesi ini, Agus memperkenalkan strategi baru sektor industri dalam menghadapi tantangan global, yang disebut sebagai Strategi Baru Industrialisasi Nasional (SBIN) Indonesia.
Dia menjelaskan, SBIN disusun berdasarkan beberapa pilar. Inti dari strategi ini adalah komitmen untuk mewujudkan kedaulatan, bukan sebagai isolasi, melainkan sebagai kapasitas. Sebagai contoh, kedaulatan pangan bukan berarti Indonesia hanya bisa menanam padi, tetapi juga mengolah, menyimpan, mendistribusikan, dan memastikan akses nutrisi di seluruh wilayah nusantara kita.
"Kedaulatan di bidang energi berarti kita tidak hanya harus menambang batu bara atau gas alam, tetapi juga mengembangkan penyulingan domestik, memproduksi biofuel, menerapkan teknologi terbarukan, dan memiliki infrastruktur penyimpanan, transmisi, dan inovasi," ujar Agus.
Untuk itu, SBIN berfokus pada empat program nasional yang saling terkait. Pertama, hilirisasi sumber daya alam. Kedua, peningkatan teknologi melalui peta jalan Making Indonesia 4.0 dan pabrik-pabrik di Indonesia.
"Tidak hanya perusahaan besar beradaptasi, ribuan industri kecil dan menengah telah diperkenalkan pada teknologi-teknologi ini melalui pusat-pusat keunggulan (center of excellent...