Menpora Respons soal Atlet Disabilitas Bekasi Dipecat Usai Ngadu Gaji Telat

3 minggu yang lalu 7
ARTICLE AD BOX
 kumparanIndah Permatasari dan Bustomi, atlet disabilitas angkat besi. Dok: kumparan

Sejumlah atlet disabilitas berprestasi di Bekasi mengaku telah diusir secara mendadak dari mes tanpa surat resmi dan tanpa alasan yang jelas. Hal ini mendapat perhatian dari Menpora RI, Dito Ariotedjo.

Pengusiran itu terjadi setelah mereka berani menyuarakan hak-hak mereka, termasuk soal gaji yang belum dibayarkan selama 2 bulan, ke Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi. Setelah menyampaikan aspirasi itu, para atlet justru menerima surat pemberhentian dari pembinaan tanpa ada dialog atau pemanggilan resmi.

"Kami dianggap membangkang, dianggap berdemo, padahal kami hanya menyampaikan keluhan kami secara baik-baik kepada anggota dewan. Tapi malamnya langsung ada surat pemberhentian. Tidak manusiawi," ujar Indah.

Menpora tak sepakat dengan pengusiran tersebut. Pihaknya akan mengecek terkait apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya sedang cek ke pimpinan daerah tersebut. Tidak boleh main pecat sepihak, tapi sedang saya cek informasi yang lengkapnya," tutur Menpora kepada kumparan.

Menpora Dito Ariotedjo memberikan sambutan pertanyaan wartawan saat ramah tamah Menpora dengan Wamenpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanMenpora Dito Ariotedjo memberikan sambutan pertanyaan wartawan saat ramah tamah Menpora dengan Wamenpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Para atlet berharap suara mereka tidak diabaikan. Mereka menuntut kejelasan status, pencairan hak-hak yang tertunda, dan penghentian segala bentuk intimidasi.

National Paralympic Committee In...

Baca Selengkapnya