Mentan Amran Sebut Operasi Pasar Tekan Harga Beras di 13 Provinsi

4 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjawab pertanyaan jurnalis saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Kamis (10/7/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjawab pertanyaan jurnalis saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Kamis (10/7/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan pemerintah terus berupaya mengatasi lonjakan harga beras yang terjadi belakangan ini.

Menurutnya, berbagai langkah intervensi sudah dijalankan, mulai dari operasi pasar hingga penyesuaian harga pembelian pemerintah (HPP).

“Kami sudah melakukan operasi pasar besar-besaran bersama Bulog di seluruh Indonesia sebanyak 1,3 juta ton dengan harga Rp 12.000–12.500 per kilogram. Itu bentuk kepedulian pemerintah, atas perintah Bapak Presiden [Prabowo],” kata Amran dalam keterangan resminya.

Ia menjelaskan, pemerintah juga menaikkan HPP gabah menjadi Rp 6.500 per kilogram untuk melindungi petani dari harga yang tidak wajar. Kebijakan tersebut, lanjutnya, berdampak pada peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) yang saat ini menunjukkan tren positif.

Selain itu, Amran menekankan bahwa stok beras nasional berada pada level aman. Jika tahun 2023–2024 stok hanya sekitar 1 juta ton lebih, kini jumlahnya mencapai lebih dari 4 juta ton.

“Kita tidak lagi impor seperti tahun lalu, ini patut disyukuri,” ujarnya.

Amran juga menyebut harga beras mulai menunjukkan penurunan. Berdasarkan catatan pemerintah, setidaknya 13 provinsi telah mengalami koreksi harga. Operasi pasar disebut akan terus dilanjutkan secara masif untuk memastikan tren penurunan harga merata di seluruh wilayah.

Menurutnya, pemerin...

Baca Selengkapnya