Mentan Pastikan Operasi Pasar 1,3 Juta Ton Bakal Tekan Harga Beras

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Mentan, Andi Amran usai meninjau batalyon teritorial pembangunan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025). Foto: Dok. IstimewaMentan, Andi Amran usai meninjau batalyon teritorial pembangunan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025). Foto: Dok. Istimewa

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan pemerintah terus melakukan berbagai langkah intervensi untuk meredam harga beras yang belakangan ini meroket. Langkah-langkah itu di antaranya operasi pasar hingga penyesuaian harga pembelian pemerintah (HPP).

“Kami sudah melakukan operasi pasar besar-besaran bersama Bulog di seluruh Indonesia sebanyak 1,3 juta ton dengan harga Rp 12.000–12.500 per kilogram. Itu bentuk kepedulian pemerintah, atas perintah Bapak Presiden [Prabowo],” kata Amran dalam keterangan resminya, Minggu (24/8).

Ia menjelaskan, pemerintah juga menaikkan HPP gabah menjadi Rp 6.500 per kilogram yang kemudian berdampak pada peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) yang saat ini menunjukkan tren positif. Selain itu, kebijakan ini juga melindungi petani dari harga yang tidak wajar.

Di sisi lain Amran juga memastikan stok beras yang dikantongi Perum Bulog saat ini lebih dari 4 juta ton. Menurut dia jumlah ini berada dalam level yang aman dan lebih tinggi dari stok beras 2023 dan 2024 yang hanya sekitar 1 juta ton lebih.

“Kita tidak lagi impor seperti tahun lalu, ini patut disyukuri,” ujarnya.

Amran juga menyebut harga beras mulai menunjukkan penurunan. Berdasarkan catatan pemerintah, setidaknya 13 provinsi telah mengalami koreksi harga. Operasi pasar disebut akan terus dilanjutkan secara masif untuk memastikan tren penurunan harga merata di seluruh wilayah.

Menurutnya, pemerintah memastikan akan memperhatikan kepentingan konsumen dan petani. Amran mengeklaim ad...

Baca Selengkapnya