ARTICLE AD BOX

Partai oposisi yang tersisa di Hong Kong, partai Liga Demokrat Sosial (LSD), mengumumkan akan bubar.
Dikutip dari AFP, Jumat (27/6), partai LDS didirikan pada tahun 2006 dan pernah dianggap jadi faksi radikal di kubu pro-demokrasi Hong Kong. Partai LSD dikenal karena kampanye jalanannya yang riuh, yang sering dipimpin aktivis yang saat ini dipenjara 'Rambut Panjang' Leung Kwok-hung.
"Tahun depan menandai HUT ke-20 Liga Sosial Demokrat. Namun, dia tidak akan bertahan untuk melihat hari itu dan akan mengumumkan pembubaran kami," kata LSD dalam pernyataan kepada wartawan. Pernyataan lebih detail akan diumumkan pada Minggu (29/6).
Partai LSD secara konsisten menyerukan demokrasi yang lebih besar di Hong Kong dan mengadvokasi tujuan-tujuan akar rumput, mengkritik kesenjangan sosial dan ekonomi di kota dengan salah satu kesenjangan kekayaan terbesar di dunia.
"Ketika sistem tidak dapat dengan setia mewakili tuntutan rakyat dan menjadi alat untuk kelas penguasa, kami harus mengandalkan gerakan massa di luar sistem untuk menekan mereka yang ada di kekuasaan," tulis LSD dalam situs mereka.
Partai LSD memiliki 3 kursi di parlemen Hong Kong di masa puncaknya. Namun, kejayaan partai LSD memudar setelah China memberlakukan UU Keamanan Nasional di Hong Kong pada tahun 2020.