Patriot Bond Danantara Incar Dana Rp 50 Triliun, Dikabarkan Sudah Oversubscribe

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Instagram/ @presidenrepublikindonesiaKantor baru Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/ @presidenrepublikindonesia

Patriot Bond yang akan diterbitkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dikabarkan sudah oversubscribe atau kelebihan permintaan.

Kabar yang dihimpun kumparan, surat utang yang dikeluarkan untuk menghimpun dana dari para pengusaha dalam negeri ini mengincar dana sekitar Rp 50 triliun.

"Oversubscribe. Salah satunya untuk membiayai proyek pengelolaan sampah menjadi energi," kata seorang sumber di Danantara yang mengetahui penerbitan Patriot Bond.

Adapun surat utang tersebut menawarkan imbal hasil sekitar 2 persen dan akan dirilis pada bulan depan.

Sebelumnya, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, mengatakan Patriot Bond merupakan instrumen pembiayaan strategis yang lazim digunakan di berbagai negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS), untuk memperkuat kemandirian pembiayaan nasional.

"Melalui obligasi ini, negara memperoleh sumber pendanaan jangka menengah-panjang yang stabil, sementara pelaku usaha memiliki akses pada instrumen investasi yang aman dan bermanfaat bagi perekonomian nasional," kata Pandu dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8).

Pandu menjelaskan, prinsip dasar Patriot Bond adalah partisipasi sukarela dan tanggung jawab bersama. Skema ini membuka ruang bagi kelompok usaha nasional untuk berkontribusi pada agenda pembangunan lintas generasi, sekaligus memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Penerbitan Patriot Bond, lanjut dia, seiring dengan komitmen Danantara menjalankan mandat sebagai pen...

Baca Selengkapnya