Pelaku Pelemparan Batu KRL di Bogor: Anak Usia 8 & 10 Tahun

4 jam yang lalu 7
ARTICLE AD BOX
 Fanny Kusumawardhani/kumparan Ilustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Rangkaian KRL dengan kereta nomor 1322 relasi Jakarta Kota – Bogor sempat terkena lemparan batu, usai melintas dari Stasiun Cilebut ke Stasiun Bogor, pada Jumat (11/7).

Lemparan batu itu membuat kaca pada bagian belakang kereta retak. Meski tak ada korban, insiden ini tetap saja membahayakan.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 16.05 WIB itu segera ditindaklanjuti oleh KAI Commuter Line. Mereka menyisir lokasi, dan menemukan para pelaku.

Ternyata, para pelaku adalah anak di bawah umur.

“Anak-anak ini sedang bermain di pinggir rel, lalu secara iseng melempar batu kecil ke arah kereta api. Salah satu lemparan mengenai kaca jendela pintu kereta hingga pecah,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bogor Kota, Ipda Eko Agus, lewat keterangannya, Sabtu (12/7).

Dua bocah yang disebut melempar batu itu masing-masing berinisial MF (8) dan MFS (10). Keduanya merupakan warga Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah. Mereka ditemui oleh para petugas KAI yang menyisir lokasi sekitar pukul 17.20 WIB.

Saat dimintai keterangan, mereka mengaku melempar batu secara spontan saat bermain.

Petugas kemudian mendatangi rumah kedua anak tersebut sekitar pukul 17.50 WIB untuk bertemu orang tua mereka. Keduanya lalu dibawa ke Stasiun Bogor dan diarahkan ke Polsek Bogor Tengah untuk menjalani proses mediasi.

Dalam mediasi itu hadir sejumlah perwakilan dari PT KAI, seperti Koordinator Keamanan PT KAI Toto Fajar Prasetyo, Bapak Putu (COSA), Yudi Setiawan (COSA1), dan Solahudin (WKSB). Kedua orang tua pelaku menyatakan siap bertanggung jawab, dan menandatangani pernyataan bahwa anak-anak itu tak akan mengulangi perbuatan tersebut.

“Karena pelaku masih di bawah umur, semua pihak sepakat untuk men...

Baca Selengkapnya