Pelatih Crystal Palace Enggan Pikirkan Potensi Batal Main di Liga Europa

1 jam yang lalu 1

ARTICLE AD BOX

Pemain Crystal Palace merayakan juara Community Shield 2025 di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (10/8/2025). Foto: Matthew Childs/REUTERS

Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, mengatakan tidak akan menukar kemenangan Community Shield dengan kesempatan untuk bermain di Liga Europa musim depan.

Crystal Palace berhasil meraih juara Community Shield untuk pertama kalinya usai mengalahkan juara Liga Inggris, Liverpool, lewat adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 pada Minggu (10/8).

Namun, The Eagles terancam diturunkan ke Conference League sebagai hukuman karena melanggar aturan kepemilikan multi-klub. Hal ini karena pebisnis Amerika Serikat, John Textor, yang memiliki saham di klub dan juga merupakan pemilik mayoritas klub Lyon yang juga lolos ke Liga Europa.

Banding telah diajukan terhadap hukuman ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Palace akan mengetahui pada Senin (11/8/2025) apakah mereka diizinkan bermain di Liga Europa atau Liga Konferensi Eropa pada musim 2025/2026.

Ketika ditanya apakah dia akan menukar kemenangan di Wembley dengan kemenangan banding untuk tetap main di Liga Europa, Glasner menjawab tidak.

"Tidak, para pemain tidak takut dengan keributan di sekitar kami. Besok kami tidak bisa berpengaruh, jadi malam ini kami merayakan, besok kami bertemu untuk makan siang lalu latihan. Kami tidak bisa memikirkannya," tegas Manajer Crystal Palace tersebut, dikutip dari BBC.