ARTICLE AD BOX

Pemerintah akan melanjutkan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II. Nantinya pembangunan tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp 20 triliun.
Sekolah Rakyat Tahap II direncanakan dapat menampung hingga 1.000 siswa tiap sekolah dengan fasilitas gedung sekolah SD, SMP SMA. Pada tahap II tersebut, Sekretaris Ditjen Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Essy Asiah menuturkan akan ada 100 sekolah yang dibangun.
“Pokoknya satu sekolah rakyat itu 5 hektar kira-kira Rp 200 miliar, kalau 100 lokasi kan di atas Rp 20 triliun berarti kan,” kata Essy ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Rabu (9/7).
Untuk lahan pembangunan, saat ini Essy menjelaskan tidak ada kendala pada jumlah lahan yang dibutuhkan. Meski begitu, saat ini pengurusan sertifikat tanah untuk Sekolah Rakyat Tahap II masih dalam proses dan belum semua selesai.
“Jadi ada tanahnya sudah dikasih, cuma yang sertifikatnya itu setengah ada yang sedang diurus, ada yang lahannya sedang diurus juga ada, tapi mengenai kepastian kepemilikan tanah, tanahnya harus punya (dimiliki) Pemda dulu,” ujarnya.
Terkait usulan kebutuhan anggaran Rp 20 triliun tersebut, nantinya pengusulan akan dilakukan dua kali yakni pada tahun ini Rp 10 triliun dan tahun depan Rp 10 triliun berikutnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat Tahap IA secara nasional selesai 100 persen dan siap dimanfaatkan pada tahun ajaran baru 2025/2026 pada 14 Juli 2025.
Tercatat hingga 7 Juli 2025, pekerjaan renovasi Sekolah Rakyat Tahap IA telah memasuki fase akhir dengan progres fisik mencapai 98,3 persen. Dody mengatakan renovasi Sekolah Rakyat...