Pencarian 25 Korban KMP Tunu Diperpanjang, Objek Diduga Kapal Terdeteksi

4 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno memberikan keterangan pers terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu (5/7). Foto: Dok. kumparanDeputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno memberikan keterangan pers terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu (5/7). Foto: Dok. kumparan

Basarnas memperpanjang operasi pencarian korban dan kerangka KMP Tunu Pratama Jaya. Hingga hari ketujuh masih ada 25 korban yang belum ditemukan. Di sisi lain tim SAR telah mendeteksi diduga kerangka kapal nahas tersebut di dasar laut.

Deputi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, menyatakan perpanjangan masa pencarian dilakukan demi kemanusiaan.

"Mengingat masih adanya korban yang perlu kita evakuasi, operasi pencarian diperpanjang hingga tiga hari ke depan," ujar Eko saat konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Selasa (8/7).

Sejauh ini tim SAR telah menemukan 40 korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Rinciannya, 30 orang ditemukan selamat, sedangkan 10 lainnya meninggal dunia.

Adapun KMP Tunu Pratama Jaya membawa 65 orang dengan rincian 53 penumpang dan 12 kru. Kapal milik PT Raputra Jaya itu diduga tenggelam akibat kebocoran di ruang mesin, lalu berujung terbalik.

Peristiwa nahas itu terjadi saat kapal bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Rabu (2/7) malam. Kapal tenggelam di Selat Bali.

Objek Diduga Kapal Terdeteksi Dekat Kabel Bawah Laut

Kapal Basarnas melintas membawa penyelam di Selat...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya