Penganiaya Dokter RSUD Sekayu Ngaku Tak Pernah Sebut Nama Bupati Muba

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Potongan video saat keluarga pasien yang melakukan  dugaan kekerasan dan intimidasi yang dialami seorang dokter spesialis di RSUD Sekayu, Selasa (12/8/2025). Foto : IstimewaPotongan video saat keluarga pasien yang melakukan dugaan kekerasan dan intimidasi yang dialami seorang dokter spesialis di RSUD Sekayu, Selasa (12/8/2025). Foto : Istimewa

Keluarga pasien yang terlibat dalam penganiayaan terhadap dokter di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), akhirnya memberikan klarifikasi. Mereka membantah tudingan bahwa sempat mengaku sebagai kerabat Bupati Muba, M Toha Tohet.

Salah satu kerabat pasien, Ismet Saputra menegaskan keluarganya tidak pernah membawa-bawa nama bupati untuk mendapatkan layanan medis. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Tangerang, Selasa (19/8/2025).

“Menanggapi video yang viral, kami tidak pernah mengaku atau bilang keluarga Bupati Muba. Jadi harus diluruskan, kami tidak pernah menyatakan itu,” ujar Ismet didampingi kuasa hukumnya saat dikutip Urban Id

Ia menekankan keluarganya sama sekali tidak memiliki hubungan bahkan mengenal Bupati Muba M Toha Tohet.

“Kami tidak kenal dengan bupati, tidak ada hubungan keluarga sama sekali. Jadi tolong digarisbawahi, tidak pernah ada pernyataan seperti itu,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, menyebut keluarga pasien sempat mengaku sebagai kerabat Bupati Muba.

“Dia sempat mengaku-ngaku keluarga bupati, tapi setelah dicek ternyata bukan. Bahkan bukan bagian dari tim bupati,” kata Trisnawarman, Minggu (17/8/2025).

Hal itu juga telah dipastikan langsung kepada Bupati Muba, Toha Tohet, dalam audiensi pada 14 Agustus lalu. Pihak bupati menegaskan kla...

Baca Selengkapnya