Penjelasan Nusron Wahid soal Semua Tanah Milik Negara Rakyat Hanya Mengelola

4 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Muhammad Fhandra/kumparanMenteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid memberi penjelasan terkait pernyataannya yang sempat heboh menyebut 'semua tanah milik negara, rakyat hanya mengelola'. Hal itu disampaikannya pada Minggu (10/8).

Nusron mengatakan, ada mispersepsi dalam pernyataan itu sehingga menimbulkan pemahaman yang liar di kalangan masyarakat.

"Ada Statement saya sebagai sebagai menteri ATR yang menimbulkan mispersepsi sehingga menimbulkan pemahaman yang liar di kalangan masyarakat terutama netizen karena itu dalam kesempatan yang baik ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahpahaman ini," kata Nusron lewat keterangannya yang diunggah di akun Instagram @kementerian.atrbpn, Selasa (12/8).

Politisi Golkar ini kemudian meluruskan pernyataannya.

"Yang benar adalah segeralah yang mengatur hubungan hukum antara rakyat sebagai pemilik tanah dengan tanahnya. Hubungan hukum antara rakyat sebagai pemilik tanah dengan tanahnya tersebutlah yang kemudian disebut dengan apa namanya sertifikat karena itu sekali lagi kami mohon maaf atas simpang-siurnya ini," jelasnya.

Nusron menegaskan negara dalam hal ini adalah yang mengatur hubungan hukum antara rakyat sebagai pemilik tanah dengan tanah itu sendiri.

Terakhir, ia menyampaikan permohonan maaf.

"Bukan berarti kalau kami menyatakan bahwa sesungguhnya negaralah yang memiliki tanah, bukan berarti rakyat sama sekali tidak ...

Baca Selengkapnya