ARTICLE AD BOX

Di tengah perlambatan pasar otomotif Korea Selatan, ternyata penjualan mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) dengan kondisi bekas di negara tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan.
Laporan The Chosun Daily, angkanya mencapai lebih dari 10 ribu unit selama kuartal pertama 2025. Meski ini turun 4 persen dibanding periode serupa pada 2024, namun penyaluran BEV bekas lebih bersinar di tengah permintaan kendaraan baru di Korea yang lesu.
Capaian itu juga menandai kenaikan hampir 50 persen dibandingkan dengan jenis kendaraan lainnya seperti Internal Combustion Engine (ICE) meliputi mesin bensin dan diesel hingga elektrifikasi Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang secara total terjual 490 ribu unit.
Meski tak menampik BEV anyar masih menghadapi sejumlah tantangan seperti banderolnya yang kian tinggi dan ketersediaan serta penyebaran jaringan infrastruktur pengisian daya umum masih amat terbatas. Membuat mobil listrik bekas mendapat tempat tersendiri.

Di Korea Selatan, mobil bekas dianalogikan sebagai barang usang dan tidak bernilai. Namum beda cerita untuk BEV bekas yang diminati karena komposisi komponennya 30-40 persen lebih sedikit dari ICE, artinya mempengaruhi biaya akuisisi dan perawatan lebih hemat.
Data salah satu lokapasar daring di Korea Selatan, Carisyou memaparkan penjualan BEV bekas pada kuartal...