ARTICLE AD BOX

Penjualan ritel Amerika Serikat mencatat kenaikan solid pada Juli 2025. Permintaan kendaraan bermotor yang tinggi serta promosi besar dari Amazon dan Walmart mendorong belanja konsumen. Namun pasar tenaga kerja yang mulai melemah dan naiknya harga barang dapat menekan konsumsi pada kuartal ketiga.
Mengutip Reuters, Minggu (17/8), data ini meredakan kekhawatiran soal perlambatan ekonomi setelah pertumbuhan lapangan kerja yang lesu selama tiga bulan terakhir.
Meski begitu survei University of Michigan menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen meningkat pada Agustus. Hal ini membuat peluang pemangkasan suku bunga besar oleh The Fed bulan depan menjadi mengecil.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga setengah persen masih memungkinkan, mengacu pada data ketenagakerjaan. Namun sejumlah ekonom menilai tekanan inflasi dari tarif impor justru membuat bank sentral harus lebih hati-hati.
“Tidak ada data yang mendukung pemangkasan suku bunga di September,” ujar Conrad DeQuadros dari Brean Capital.
Departemen Perdagangan mencatat penjualan ritel naik 0,5 persen pada Juli, setelah direvisi naik 0,9 persen pada Juni. Secara tahunan penjualan tumbuh 3,9 persen.
Penjualan mobil mencatat kenaikan tertinggi sebesar 1,6 persen didorong lonjakan pembelian kendaraan listrik sebelum insentif pajak berakhir 30 September.
Penjualan online naik 0,8 persen didorong promo besar dari Amazon dan Walmart. Amazon memperpanjang masa diskon menjadi 96...