Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat ke 7,77 Persen per Juni 2025

14 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTOGubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Pertumbuhan kredit perbankan nasional masih lesu pada pertengahan tahun ini. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit hanya tumbuh sebesar 7,77 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2025. Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 8,43 persen (yoy). Perlambatan ini menjadi perhatian serius, mengingat BI telah melonggarkan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga dan memperkuat dukungan likuiditas.

Di tengah tren suku bunga acuan yang lebih rendah dan ketersediaan dana yang longgar, perbankan dinilai belum sepenuhnya agresif dalam menyalurkan pembiayaan. Sikap hati-hati bank, terutama dalam menetapkan standar penyaluran kredit, disebut menjadi salah satu penyebab. Selain itu, permintaan kredit dari dunia usaha juga masih perlu didorong agar lebih kuat.

“Kredit perbankan pada Juni 2025 tumbuh sebesar 7,77 persen (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2025 sebesar 8,43 persen (yoy). Dari sisi penawaran, perkembangan ini dipengaruhi oleh perilaku bank yang cenderung berhati-hati dalam menyalurkan kredit, di tengah DPK yang tumbuh men...

Baca Selengkapnya