ARTICLE AD BOX

Sejumlah pelajar yang berkumpul di Jalan Petak Kodok, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, dibubarkan polisi. Mereka berniat untuk melakukan demonstrasi ke DPR RI.
Mulanya, masyarakat melaporkan adanya perkumpulan para pelajar tersebut. Polisi yang sedang patroli pun mendatangi lokasi.
Setibanya di titik tersebut, polisi mendapati puluhan pelajar SMA sedang berkumpul dan berniat ikut demonstrasi Senin (25/8) siang. Polisi kemudian melakukan pengecekan barang kepada mereka.
Hasilnya, tidak ditemukan barang berbahaya yang dibawa para pelajar tersebut. Mereka pun diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing mengantisipasi hal yang tidak diharapkan.
Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami menjelaskan pelajar tersebut sengaja ingin datang ke lokasi demonstrasi hanya untuk menonton. Dia menyayangkan hal tersebut, mengingat dilakukan pada jam sekolah.
Kukuh meminta para pelajar untuk fokus belajar. Dia juga mengimbau para orang tua untuk selalu melakukan pengawasan.
"Di sisi lain, ajakan-ajakan yang dari medsos beredar beberapa hari yang lalu itu, mohon juga kita sikapi dengan bijak, kita pilah, kita komunikasikan, jangan mudah terprovokasi, kita harus cerdas dan bijak bermedsos," ucapnya dikutip dari keterangan resmi di akun Polsek Tambora.
Adapun pada hari ini, demonstrasi yang dilakukan sejumlah massa di depan Gedung DPR RI berujung ricuh. Polisi menembakkan gas air mata, membubarkan massa yang aksi hingga malam hari.
Di sisi lain, massa juga merusak sejumlah fasilitas. Mulai dari pos polisi hingga kendaraan.
Baca Selengkapnya