Polisi Dalami Grup LGBT di Medsos yang Bikin Resah Warga Palembang

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 ie27/ShutterstockIlustrasi LGBT. Foto: ie27/Shutterstock

Warga Palembang dibuat gelisah dengan maraknya kemunculan grup komunitas LGBT di media sosial (Medsos) yang disebut telah memiliki lebih dari 20 ribu anggota. Grup tersebut dinilai meresahkan karena sejumlah anggotanya secara terbuka mengumbar aktivitas seksual yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai sosial, budaya, dan norma hukum yang berlaku di Sumsel.

Dalam pantauan, grup tersebut menjadi wadah bagi anggotanya untuk mencari pasangan sesama jenis, bertukar tips pertemuan, hingga membagikan nomor pribadi secara bebas. Tak sedikit pula yang memposting unggahan menggunakan akun asli mereka tanpa rasa takut.

Warga pun mulai angkat suara atas keberadaan grup ini, yang oleh sebagian kalangan dianggap mengarah pada praktik prostitusi terselubung. Beberapa unggahan bahkan dinilai mengarah ke konten eksplisit yang merusak moral generasi muda.

Menanggapi fenomena ini, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut, meski hingga saat ini belum menerima laporan resmi dari masyarakat.

“Kami akan teruskan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel untuk pendalaman. Jika ditemukan unsur pelanggaran hukum, tentu akan kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Nandang, Sabtu (19/7/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak sendiri dan mempercayakan proses hukum kepada aparat. Menurutnya, penyelidikan akan dilakukan secara cermat untuk memastikan apakah ada aktivitas dalam grup tersebut yang masuk dalam kategori tindak pidana.

"Polda Sumsel mengajak masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di dunia maya yang dianggap melanggar norma dan hukum, demi menjaga ketertiban umum serta kenyamanan sos...

Baca Selengkapnya