Polisi Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan Pelajar SMA di Way Kanan, Lampung

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Dok IstimewaPelajar yang menjadi korban kekerasan di depan gerbang sekolah SMA di Way Kanan. | Foto: Dok Istimewa

Lampung Geh, Way Kanan - Kasus dugaan penganiayaan yang dialami pelajar SMA Negeri 1 Baradatu, Way Kanan, Lampung terus berproses.

Kasatreskrim Polres Way Kanan, AKP Sigit Barazili mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.

"Saksi-saksi Ibu Guru yang melerai, siswa yang memvideokan, paman korban yang membuat laporan, dan juga korban," katanya.

Sigit juga menjelaskan korban telah melaksanakan visum di Puskesmas Baradatu.

"Korban sudah visum, saat ini kami menunggu hasil visum keluar Setelah visum keluar selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan ahli dan gelar perkara tersebut," ungkapnya.

Menurut Sigit, terkait penanganan Kasus penganiayaan pelajar SMA Negeri 1 terus berproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sebelumnya, beredar video viral seorang pelajar SMA diduga menjadi korban kekerasan di sekolahnya. Peristiwa itu diketahui terjadi di salah satu SMA di Way Kanan, Lampung.

Dalam video berdurasi 00.28 detik yang diterima Lampung Geh, terlihat korban RPA berulang kali dipukuli rekan sekolahnya. Kejadian itu disaksikan sejumlah pelajar. Beberapa guru dan siswa lain tampak berusaha memisahkan keduanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kekerasan itu terjadi pada Senin (20/8). Korban diduga menjadi korban kekerasan diduga dituduh memberitahukan nama siswa yang bolos.

Aksi kekerasan itu pun terjadi di gebang sekolah SMA Negeri 1 Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian kepala dan tubuh. (Yul/Put)

Baca Selengkapnya