Polisi soal Jasad Kepala Hancur di Ciliwung: Korban Longsor saat Memancing

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Skyward Kick Productions/ShutterstockIlustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengungkap dugaan penyebab kematian jasad berinisial OS yang ditemukan di aliran Sungai Ciliwung. Korban diduga merupakan pemancing yang tertimpa longsor saat sedang memancing di kawasan Megamendung, Jawa Barat.

“Betul, mereka sedang aktif saat mancing dengan temen-temennya. Namun dia keasyikan, sudah dikasih tahu sama temennya suruh kembali ke tempat yang lebih aman, tidak dihiraukan, dia tetap asyik memancing di lokasi tersebut,” ujar Kompol Mansur saat dihubungi kumparan, Sabtu (12/7).

Menurut Mansur, saat itu kondisi lokasi memang tidak aman karena cuaca yang tidak bersahabat.

“Padahal situasinya sudah tidak bersahabat lagi itu, tidak kondusif,” katanya.

Proses otopsi pun sedang dilakukan. Polisi menyebut bahwa sementara ini tidak ditemukan indikasi pembunuhan.

“Ya sementara ini indikasinya adalah jasad ke bawah longsor dan ketimpa pohon, tanah, dan terseret arus air,” jelasnya.

“Kalau dikaitkan dengan pembunuhan, sampai saat ini belum ada,” tambahnya.

Untuk diketahui, jasad OS ditemukan hanyut di aliran sungai Ciliwung tepatnya tepatnya di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri mengindikasi OS adalah staf di biro umum di kemendagri.

"Diduga staf pengemudi biro umum Kemendagri," kata Wamendagri Bima Arya Sugiarto ketika dikonfirmasi, Jumat (11/7).

Baca Selengkapnya