Populer: Bom Waktu Utang Proyek Whoosh; Penyaluran Beras SPHP sampai Akhir 2025

6 jam yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
Kereta cepat Whoosh, Rabu (9/7). Foto: Dok. Humas KCICKereta cepat Whoosh, Rabu (9/7). Foto: Dok. Humas KCIC

Informasi mengenai utang proyek kereta cepat Whoosh yang diusulkan bakal direstrukturisasi menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Sabtu (23/8).

Selain itu, berita mengenai penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dilanjutkan sampai Desember 2025 juga tidak kalah menyita perhatian publik.

Berikut ini rangkuman selengkapnya:

Bom Waktu Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh

 Youtube/ TVR ParlemenDirektur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI , Bobby Rasyidin. Foto: Youtube/ TVR Parlemen

Utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh kembali menjadi sorotan, setelah ada wacana akan direstrukturisasi karena terus membebani keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Bahkan, Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menganalogikan utang operator Whoosh, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebagai bom waktu bagi keuangan KAI.

“Kami yakin dalam satu minggu ke depan, kami bisa memahami semua kendala-kendala, permasalahan-permasalahan yang ada di dalam KAI ini," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/8).

"Terutama kami dalami juga masalah KCIC yang seperti yang disampaikan tadi, memang ini bom waktu,” tegas Bobby.

Dengan demikian, Bobby mengusulkan agar utang Whoosh bisa direstrukturisasi. Nantinya, hal ini juga akan dikoordinasikan dengan Danantara.

Demi Tekan Harga,...

Baca Selengkapnya