ARTICLE AD BOX

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pemerintah akan membuka ratusan program studi kedokteran untuk mengejar kebutuhan tenaga medis di tanah air. Khususnya, ia ingin memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Indonesia.
"Tahun ini kita juga akan buka 148 prodi program studi, 148 di 57 fakultas kedokteran dan juga 125 prodi ini adalah untuk spesialis, dan sisanya 23 adalah prodi sub spesialis tahun ini kita tambah 148 prodi, dan saya ingin menambah fakultas kedokteran," kata Prabowo saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Mahar Mardjono, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (26/8).
Prabowo menegaskan langkah ini penting agar Indonesia tidak perlu puluhan tahun hanya untuk menutup kekurangan dokter. Menurutnya, percepatan jumlah tenaga medis dan spesialis menjadi syarat agar pelayanan kesehatan bisa lebih merata hingga ke daerah terpencil.
"Fakultas kedokteran yang sekarang harus kita tambah, jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan yang kita akan tambah fakultas kedokteran lagi. Target saya akan ada 30 fokus kedokteran baru insya Allah untuk mengejar tadi 70.000 spesialis dan dokter umum kekurangannya adalah 140.000. kalau tidak ya kita tunggu 35 tahun," ucapnya.
Selain membahas target pendidikan kedokteran, Prabowo juga mengapresiasi kecanggihan fasilitas kesehatan yang baru saja diresmikan. Ia menekankan, keberhasilan pembangunan rumah sakit ini tidak lepas dari kerj...