ARTICLE AD BOX

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengibaratkan para menterinya seperti pemain sepak bola. Ada yang bertugas di lapangan sejak awal dan ada pula yang harus menunggu sebagai pemain cadangan.
"Ada beberapa menteri yang agak di depan agak berapa menteri yang nunggu ini kayak permainan sepak bola, ada cadangan. Pemain cadangan nunggu dulu sekarang kita mainkan ini 5, 6 menteri 7 menteri, yang ini cadangan ya sekarang tugasmu adalah holding, jaga. Jangan 'oh kok dia terus dia terus',” kata Prabowo dalam pidatonya di acara peresmian APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/8).
Prabowo menegaskan terkait itu, maka pemerintah mengambil langkah efisiensi. Katanya, itu sesuai amanat Undang-Undang Dasar, bukan keputusan pribadinya.
"Efisiensi perintah undang-undang dasar bukan maunya Prabowo. Jangan kau menteri-menteri bukan aku motong-motong anggaran kalian, tidak. Yang tidak terlalu perlu nanti dikembalikan, tapi saya minta kesabaran," ujarnya.
Lebih jauh, Prabowo menekankan bahwa tidak ada jabatan yang tidak bisa digantikan, termasuk dirinya sebagai Presiden.
"There is no one that can not be replace, tidak ada orang yang tidak bisa diganti termasuk Presiden Republik Indonesia, kalau saya nggak bener, kalau saya brengsek, saya bisa diganti," tandas dia.