Prabowo: Nilai Tambah dari Hilirisasi Penyumbang Utama Kuatnya Ekspor RI

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Foto: Youtube/TVR PARLEMEN

Presiden Prabowo Subianto menyebutkan program hilirisasi berhasil mendorong kinerja ekspor Indonesia yang tumbuh 10,67 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II 2025.

Prabowo mengatakan, sumber daya alam harus dikelola demi rakyat Indonesia, bukan demi segelintir kelompok saja, serta nilai tambah harus dimaksimalkan dan tetap harus berada di Tanah Air.

Dia menyebutkan, ekonomi Indonesia stabil, dengan capaian pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 sebesar 5,12 persen (yoy), membaik dari kuartal I 2025 sebesar 4,87 persen. Lebih dari setengahnya adalah kontribusi dari aktivitas konsumsi masyarakat yang meningkat 4,97 persen.

"Ekspor kita tumbuh kuat 10,67 persen, nilai tambah dari hilirisasi menjadi penyumbang terbesar kuatnya ekspor kita," kata Prabowo saat Pidato Kepresidenan tentang UU APBN 2026 dan Nota Keuangan, Jumat (15/8).

Menurut Prabowo, kuatnya ekonomi tersebut menunjang peningkatan kesejahteraan rakyat, dengan realisasi tingkat pengangguran turun menjadi 4,67 persen di Februari 2025 dari 4,82 persen tahun lalu, dengan 3,6 juta penciptaan lapangan pekerjaan baru.

"Tingkat kemiskinan diteken menjadi 8,47 persen, terendah sepanjang sejarah. Pemerintah bekerja keras agar...