Prancis Desak Israel Izinkan Jurnalis Asing Masuk Gaza untuk Meliput Independen

7 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis, H.E. Jean-Noel Barrot, berkunjung ke Jakarta untuk menandatangani perjanjian kerja sama Program Beasiswa Bersama Doktor LPDP-Prancis, Rabu (26/3/2025). Foto: Dok. Kedutaan Besar PrancisMenteri Luar Negeri dan Eropa Prancis, H.E. Jean-Noel Barrot, berkunjung ke Jakarta untuk menandatangani perjanjian kerja sama Program Beasiswa Bersama Doktor LPDP-Prancis, Rabu (26/3/2025). Foto: Dok. Kedutaan Besar Prancis

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mendesak Israel mengizinkan jurnalis asing masuk ke Jalur Gaza. Prancis ingin para jurnalis bisa memberitakan situasi Palestina yang sesungguhnya.

"Saya meminta agar pers yang bebas dan independen diizinkan mengakses Gaza untuk menunjukkan apa yang terjadi di sana dan menjadi saksi," kata Barrot dalam wawancara dengan radio France Inter dari Ukraina timur, dikutip dari AFP, Selasa (22/7).

Barrot juga mengatakan nyawa jurnalis lepas di Palestina yang bekerja di Gaza dalam bahaya dan mendesak Israel mengizinkan mereka dan keluarga mereka meninggalkan wilayah pesisir yang diduduki.

Lebih lanjut, Barrot mendesak gencatan senjata segera setelah Israel memperluas operasi militernya ke Deir el-Balah.

"Tidak ada lagi pembenaran bagi operasi militer Israel di Gaza," katanya.

"Ini adalah serangan yang akan memperburuk situasi yang sudah buruk dan menyebabkan pengungsian paksa baru terhadap penduduk dan kami mengutuk sekeras-kerasnya," lanjutnya.

Saat ditanya apakah Prancis akan membantu evakuasi para jurnalis dari Jalur Gaza, Barrot mengatakan negaranya sedang menangani masalah tersebut.

"Kami harap dapat mengevakuasi beberapa rekan jurnalis dalam beberapa minggu ke depan," ujarnya.

Pada Senin (21/7), kelompok jurnalis yang menamakan diri Societe des Journalistes (Pe...

Baca Selengkapnya