ARTICLE AD BOX

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan akan mengakui negara Palestina. Ia berencana mengumumkan hal itu di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB pada September 2025.
"Sesuai dengan komitmen historisnya untuk menciptakan perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina. Saya akan membuat pengumuman yang khidmat ini di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan September mendatang," demikian pernyataan itu disampaikan lewat akun X resminya @EmmanuelMacron, Jumat (25/7).
Menurut Macron, hal prioritas saat ini adalah mengakhiri perang di Gaza dan memberi bantuan terhadap masyarakat sipil di sana.
Ia juga mendesak terwujudnya gencatan senjata secepat mungkin dan mendorong pembebasan para sandera.

"Prioritas mendesak hari ini adalah mengakhiri perang di Gaza dan memberikan bantuan kepada masyarakat sipil. Perdamaian dimungkinkan. Kita perlu gencatan senjata segera, pembebasan semua penyandera, dan bantuan kemanusiaan yang besar untuk rakyat Gaza," ujarnya.
Membangun Kembali Gaza
Macron juga mendukung pembangunan kem...