Program MBG Paling Besar di Anggaran Pendidikan, Dinilai Berisiko Bebani APBN

1 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak pendiri Gates Foundation, Bill Gates untuk mengecek program unggulannya Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025). Foto: YouTube/Sekretariat PresidenPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak pendiri Gates Foundation, Bill Gates untuk mengecek program unggulannya Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Anggaran pendidikan dalam RUU APBN 2026 menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, yakni sebesar Rp 757,8 triliun. Menariknya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp 335 triliun, naik dari pagu anggaran tahun ini Rp 171 triliun, dan menjadi porsi paling besar.

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) melihat postur anggaran 2026 justru berfokus untuk popularitas dan janji politik sehingga berisiko untuk keberlanjutan fiskal. Dari anggaran Rp 335 triliun, akan dialokasikan untuk 82,9 juta penerima manfaat serta 30.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Anggaran untuk menaikkan janji politik dan menjaga popularitas masih akan sangat membengkak. MBG naik 2 kali lipat, subsidi energi juga masih besar. Nah, kita juga melihat teknokratisme dan prinsip kedisiplinan fiskal makin melemah,” kata peneliti senior Departemen Ekonomi CSIS, Riandy Laksono, dalam media briefing CSIS di Pakarti Building, Jakarta Pusat pada Senin (18/8).

Presiden Prabowo Subianto meninjau program Makan Bergizi Gratis di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Foto: BPMI SetpresPresiden Prabowo Sub...
Baca Selengkapnya