RI Optimis Thailand-Kamboja Akan Selesaikan Perbedaan dengan Cara Damai

22 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Tentara Kamboja menyiapkan persenjataan di provinsi Preah Vihear, Kamboja, Kamis (24/7/2025). Foto: Stringer/AFPTentara Kamboja menyiapkan persenjataan di provinsi Preah Vihear, Kamboja, Kamis (24/7/2025). Foto: Stringer/AFP

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengatakan akan memantau terus perkembangan dari ketegangan yang terjadi di perbatasan Kamboja-Thailand usai kedua negara saling serang akibat terlibat dalam baku tembak yang pecah pada Kamis (24/7) lalu.

Melalui akun resmi X Kemlu @Kemlu_RI, mengatakan Pemerintah Indonesia yakin kedua negara akan kembali pada cara-cara damai untuk menyelesaikan perbedaan mereka.

"Kami yakin bahwa kedua negara tetangga akan segera kembali ke cara-cara damai untuk menyelesaikan perbedaan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Piagam ASEAN dan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama," ujar isi unggahan itu dikutip Jumat (25/7).

Di saat yang sama, pemerintah juga memantau warga negara Indonesia yang ada di kedua negara. Terutama terkait keamanan mereka.

"Pemerintah Republik Indonesia juga memantau keselamatan dan kesejahteraan warganya yang tinggal di daerah terdampak," sambungnya.

Konflik di perbatasan Kamboja-Thailand kembali memanas usai keduanya terlibat insiden baku tembak pada Kamis (24/7) pagi lalu. Keduanya kemudian saling serang dan tercatat sejauh ini ada 12 orang--11 sipil--yang tewas. Baku tembak ini menjadi yang kedua kalinya terjadi di tahun ini. Insiden pertama terjadi pada bulan Mei lalu--satu tentara Thailand meninggal dunia.

Sama seperti yang pertama, kedua belah pihak sama-sama membela tindakan mereka sebagai upaya membela diri dan enggan membantah menjadi pihak yang menembakkan peluru pertama.

Baca Selengkapnya