Satgas Pangan Polri Ungkap 4 Produsen yang Diperiksa Terkait Beras Oplosan

6 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Fanny Kusumawardhani/kumparanIlustrasi Beras Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat produsen beras terkait adanya indikasi pelanggaran mutu dan takaran. Sampai saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung.

Sebelumnya Menteri Pertanian Amran menceritakan awal mula kecurigaan beras oplosan didasari pada anomali harga beras sejak 2-3 bulan lalu yang naik di tingkat konsumen. Padahal, di tingkat petani dan penggilingan, harga gabah dan beras mengalami penurunan.

"Betul, masih dalam proses pemeriksaan," jelas Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf dikutip dari Antara, (17/7).

Empat produsen yang diperiksa tersebut ada Wilmar Group, untuk produk merek Sovia Fortune. Satgas Pangan Polri memeriksa 10 sampel yang berasal dari Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, dan Jabodetabek.

Pada urutan kedua, Helfi juga menyebut pemeriksaan tengah berlangsung untuk PT Food Station Tjipinang Jaya dengan produk merk Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, dan Setra Ramos.

Hasil pemeriksaan menunjukan beberapa beras premium yang dipasok oleh Food Station seperti Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, dan lainnya tak memenuhi standar mutu dan telah diuji di lima laboratorium yang berbeda.

Ketiga, ada PT Belitang Panen Raya, pemeriksaan dilakukan setelah Satgas Pangan Polri mengambil tujuh sampel yang bersumber dari Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, aceh, dan Jabodetabek. Untuk produsen ini, merek beras yang diperiksa adalah adalah Raja Platinum, dan Raja Ultima.

Ada juga, pemeriksaan kepa...

Baca Selengkapnya