Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza Hancur, Paus Leo XIV Desak Gencatan Senjata

2 hari yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Paus Leo XIV berjalan saat misa pengukuhannya di Lapangan Santo Petrus, di Vatikan, Minggu (18/5/2025). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERSPaus Leo XIV berjalan saat misa pengukuhannya di Lapangan Santo Petrus, di Vatikan, Minggu (18/5/2025). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS

Serangan Israel yang menargetkan satu-satunya gereja Katolik di Gaza mendapat perhatian Paus Leo XIV. Paus asal AS itu dikabarkan sangat sedih mendengar kabar serangan yang menewaskan dua orang itu.

"Bapa Suci Paus Leo XIV sangat berduka mengetahui hilangnya nyawa dan cedera yang diakibatkan serangan militer terhadap Gereja Keluarga Kudus di Gaza," isi telegram yang dikirim oleh Sekretaris Negara Vatikan atas nama Paus Leo XIV, dikutip dari AFP, Kamis (17/7).

Paus Leo XIV juga menyerukan agar gencatan senjata dapat segera disepakati di Gaza.

"Paus Leo XIV juga kembali menyerukan gencatan senjata segera dan mengungkapkan harapannya untuk dialog, rekonsiliasi, dan perdamaian abadi di kawasan tersebut," isi telegram itu lagi.

Seorang pria Kristen Palestina menerima perawatan medis setelah serangan Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus di Rumah Sakit Arab Al-Ahli, Gaza, Kamis (17/7/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERSSeorang pria Kristen Palestina menerima perawatan medis setelah serangan Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus di Rumah Sakit Arab Al-Ahli, Gaza, Kamis (17/7/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Dari 2 juta jumlah populasi di Jalur Gaza, sekitar 1.000 di antaranya merupakan umat Kristen. Sebagian besar mereka adalah Kristen Ortodoks, tapi menurut Patriarkat Latin, ada sekitar 135 umat Katolik di wilayah itu.

Serangan di Gereja Ke...

Baca Selengkapnya