Sejarah Gempa Dahsyat Kamchatka, Rusia, yang Terjadi di Zona Megathrust

3 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Sebuah rumah dan mobil yang tertutup debu vulkanik setelah letusan gunung berapi Shiveluch di wilayah Kamchatka, Rusia, Rabu (11/4/2023). Foto: Kepala distrik kota Ust-Kamchatsky/Handout via REUTERSSebuah rumah dan mobil yang tertutup debu vulkanik setelah letusan gunung berapi Shiveluch di wilayah Kamchatka, Rusia, Rabu (11/4/2023). Foto: Kepala distrik kota Ust-Kamchatsky/Handout via REUTERS

Gempa bumi berkekuatan 8,7 magnitudo mengguncang Kamchatka, Timur Rusia, pada Rabu (30/7). Getaran sangat kuat di dasar laut juga menyebabkan tsunami di banyak wilayah.

Tsunami melintasi sejumlah negara selain Rusia, seperti Jepang, Amerika Serikat (Hawaii), Filipina, juga Indonesia.

Belum tercatat laporan korban jiwa akibat gempa ini.

Namun, ada hal menarik yang menjadi perhatian dari gempa ini. Sebab, pusat gempanya berada di zona megathrust.

Titiknya Lempeng Pasifik, tenggelam di bawah Lempeng Okhotsk: sepotong kerak benua yang lebih kecil dan berbentuk segitiga samar yang terjepit antara Lempeng Pasifik, Eurasia, dan Amerika Utara.

Dikutip dari Forbes, Kamis (31/7), Jenis patahan ini, yang disebut patahan konvergen atau patahan dorong, dapat menghasilkan gempa bumi yang paling kuat, yang dikenal sebagai gempa megathrust.

Taman kanak-kanak yang rusak akibat gempa bumi terlihat di Petropavlovsk-Kamchatsky, Kamchatka Krai, Rusia, Rabu (30/7/2025). Foto: Administrasi Gubernur Kamchatka Krai/HO via REUTERSTaman kanak-kanak yang rusak akibat gempa bumi terlihat di Petropavlovsk-Kamchatsky, Kamchatka Krai, Rusia, Rabu (30/7/2025). Foto: Administrasi Gubernur Kamchatka Krai/HO via REUTERS

Inilah alasannya: lempeng-lempeng ber...

Baca Selengkapnya