ARTICLE AD BOX

Sejumlah kawasan pertokoan di Kota Palembang memilih untuk menutup usahanya menjelang aksi demo mahasiswa yang akan digelar di Gedung DPRD Sumsel.
Seperti pantauan Urban Id di kawasan Jalan Kapten A Rivai, di mana nampak kawasan yang biasanya ramai tersebut hari ini cenderung sepi, banyak toko-toko yang tutup meskipun juga sejumlah mal masih nampak buka.
Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Pasar 16 Ilir yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Palembang. Para pemilik toko memilih menutup sementara usaha mereka.
"Tutup dulu kami takut nanti terjadi kerusuhan seperti di sejumlah daerah lain," kata salah seorang pemilik toko di kawasan Jalan Kapten A Rivai Palembang.
Seperti diketahui, hari ini Gabungan BEM Sumatera Selatan dijadwalkan akan melakukan aksi demo di Gedung DPRD Sumsel mulai pukul 13.00 WIB. Petugas kepolisian juga sudah berjaga di sekitar lokasi.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, menegaskan bahwa pihaknya bersama TNI akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk menjaga keamanan.
Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang menurunkan 1.200 personel. Selain itu, beberapa ruas jalan menuju Kantor DPRD Sumsel akan mengalami pengalihan arus lalu lintas agar aktivitas warga tetap lancar.
"Kami akan kawal dan bekerja sama dengan TNI sesuai perintah Presiden untuk memastikan situasi di Sumsel tetap terjaga," ujarnya.