Skill Aja Nggak Cukup, Ini Pentingnya Perempuan Karier Punya Personal Branding

4 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Shutter StockSkill Aja Nggak Cukup, Ini Pentingnya Perempuan Karier Punya Personal Branding. Foto: Shutter Stock

Di dunia kerja yang masih sering didominasi laki-laki, perempuan butuh strategi ekstra biar bisa dilihat, didengar, dan diakui. Salah satu caranya? Personal branding. Bukan sekadar pamer di media sosial, tapi tentang gimana kamu menunjukkan value, keunikan, dan suara yang bikin kamu beda dari yang lain.

Kenapa Perempuan Perlu Bangun Personal Branding?

 Shutter StockSkill Aja Nggak Cukup, Ini Pentingnya Perempuan Karier Punya Personal Branding. Foto: Shutter Stock

Pertama, biar eksistensi kamu lebih kelihatan. Riset McKinsey menunjukkan perempuan masih kurang terwakili di posisi senior. Dengan personal branding, kamu bisa kontrol narasi tentang siapa dirimu, apa keahlianmu, dan kenapa kamu pantas ada di meja pengambilan keputusan.

Kedua, personal branding juga bisa jadi tameng buat melawan bias. Masih banyak stereotip soal perempuan di dunia kerja. Tapi dengan konsisten menunjukkan kemampuan dan identitas profesionalmu, kamu bisa nunjukkin kalau kamu emang layak ada di sana.

Ketiga, bonusnya adalah percaya diri. Banyak perempuan masih dihantui imposter syndrome, alias takut ketahuan “nggak sekompeten itu” meski jelas-jelas sukses. Padahal, dengan punya personal branding yang kuat, kamu bisa lebih pede ngomong di meeting, ambil tantangan baru, sampai nego naik jabatan.

Gimana Cara Bangun Personal Branding yang Kuat?

Baca Selengkapnya