ARTICLE AD BOX

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berbicara mengenai dana abadi pendidikan saat ini justru banyak disalahgunakan peruntukannya. Ia menilai, dana pendidikan yang seharusnya untuk membiayai anak-anak yang kurang mampu, justru digunakan untuk merawat sarana sekolah yang sudah ada porsi anggarannya.
Ia menyebut, dana pendidikan yang tidak tergunakan itu otomatis akan masuk menjadi dana abadi pendidikan.
“Bahwa anggaran 20 persen di dalam APBN yang diamanatkan konstitusi tidak wasted. Jadi kalau tidak terbelanjakan dia harus menjadi dana abadi,” kata Sri Mulyani saat hadiri acara Konvensi Sains dan Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI) di Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/8).
“Karena waktu kita semuanya belanjakan banyak juga sekolah-sekolah yang tidak mampu untuk menggunakan. Sehingga dia pakai beli di kursi padahal kursinya masih bagus, ngelabur atau ngecet, ngelabur itu bahasa saya, bahasa orang tua,” tambahnya.
Lebih lanjut, Srimul juga mengungkapkan dirinya menjadi salah satu yang menggagas dana abadi pendidikan itu. Ia menyebut, salah satu alasan dibuatnya dana abadi adalah karena banyak masyarakat Indonesia yang tidak mampu...