ARTICLE AD BOX

PT MRT Jakarta (Perseroda) bakal membangun stasiun penghubung di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, untuk mengintegrasikan jalur North-South dan East-West. Stasiun ini akan menjadi titik penting dalam sistem transportasi massal ibu kota agar perpindahan penumpang semakin mudah tanpa harus keluar dari area berbayar.
Kepala Divisi Engineering MRT Jakarta, Riska Muslimah, mengatakan di kawasan Thamrin nantinya akan ada dua stasiun dengan fungsi berbeda. Salah satunya adalah stasiun North-South yang berada di bawah Jalan Thamrin, sedangkan satu lagi merupakan bagian jalur East-West yang terletak di bawah Jalan Kebon Sirih.
“Kita juga ada interkoneksi langsung ke East-West, jadi di Thamrin itu nanti akan ada dua stasiun, sebenarnya satu stasiun North-South yang di bawah jalan Thamrin, satu lagi ada Thamrin yang part of East-West di bawah jalan Kebon Sirih,” ujar Riska dalam MRT Jakarta Fellowship Program, dikutip Rabu (27/8).
Ia menambahkan, posisi stasiun East-West di Kebon Sirih akan berada lebih dalam karena harus melewati struktur stasiun Thamrin yang sudah ada.
“Jadi nanti yang stasiun Kebon Sirih itu memang levelnya dia akan lebih dalam, karena dia harus melewati Thamrin yang sekarang,” jelasnya.
Riska menyebut, dengan adanya interkoneksi ini, penumpang yang ingin berpindah jalur tidak perlu melakukan tap out. Skema ini dibuat agar perjalanan lebih efisien dan nyaman, khususnya bagi penumpang yang datang dari kawasan sekitar Jakarta.
“Nanti akan ada interkoneksi penumpang yang harusnya dia nggak perlu tap out. Jadi dia mau pindah dari ...