Studi Ungkap Psikopat Punya Ciri Otak Berbeda dengan Manusia pada Umumnya

10 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Axel_Kock/ShutterstockIlustrasi saraf otak. Foto: Axel_Kock/Shutterstock

Sebuah studi baru mengungkap bahwa otak psikopat memiliki struktur yang berbeda dibandingkan dengan manusia pada umumnya. Temuan ini membuka wawasan baru mengenai sisi gelap kepribadian manusia, khususnya dalam memahami salah satu aspek dari apa yang disebut sebagai “dark triad”.

Diagnosis psikopat dikenal sebagai salah satu indikator terkuat dari perilaku kekerasan yang terus-menerus. Dengan memanfaatkan teknologi pencitraan otak mutakhir dan atlas otak Julich-Brain yang tersedia untuk publik, tim peneliti dari berbagai institusi di Jerman dan University of Pennsylvania, berhasil mengidentifikasi jaringan otak yang mengalami perubahan struktur pada individu yang menunjukkan ciri-ciri psikopatik.

Penelitian ini merupakan langkah penting dalam memahami dasar neurobiologis dari agresi dan perilaku antisosial.

Dalam studi ini, para peneliti menganalisis data MRI dari 39 pria dewasa yang telah didiagnosis sebagai psikopat, dan membandingkannya dengan kelompok kontrol. Hasil riset menunjukkan adanya hubungan yang mencolok antara kecenderungan antisosial dan struktur tertentu di otak.

Dengan menggunakan alat diagnostik bernama Psychopathy Check-List, tim menemukan skor yang lebih tinggi pada kategori “gaya hidup dan perilaku antisosial” berkaitan dengan pengecilan volume di beberapa area otak. Volume yang lebih kecil ini ditemukan di berbagai area, termasuk basal ganglia yang berperan dalam kontrol gerakan dan pembelajaran serta thalamus, yang berfungsi sebagai pusat penghubung informasi sensorik.

Penurunan volume juga terdeteksi di bagian batang otak dan otak ke...

Baca Selengkapnya