Sunyi di SMA Taman Siswa Bandung, Hanya Satu Siswa Diterima Tahun Ini

11 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Seorang murid kelas sepuluh sedang belajar sendirian di SMA Taman Siswa, Kota Bandung, Rabu (23/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Seorang murid kelas sepuluh sedang belajar sendirian di SMA Taman Siswa, Kota Bandung, Rabu (23/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Suasana lengang menyelimuti Sekolah Menengah Atas (SMA) Taman Siswa di Jalan Taman Siswa No 7, Malabar, Kota Bandung. Lorong-lorong panjang yang biasanya dipenuhi langkah siswa dan gelak tawa kini tampak sepi.

Tak terdengar derap langkah kaki para siswa yang berolahraga di halaman sekolah. Hanya segelintir mahasiswa yang mulai berdatangan. Lingkungan sekolah Taman Siswa sendiri terbagi menjadi SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi.

Di lantai satu sekolah, berjajar ruang belajar untuk SMP, SMA, dan SMK. Sementara di lantai dua dan tiga digunakan untuk proses mengajar perguruan tinggi. Setiap jenjang pendidikan menengah, hanya tersedia satu kelas.

Di tengah sepinya suasana sekolah, seorang Guru Sosiologi Suluh Basuki terlihat menyusuri ruang kelas. Langkah kakinya berhenti sejenak di depan ruang kelas sepuluh. Kedua matanya melongok ke dalam kelas, mengamati seorang siswa yang tengah belajar seorang diri.

Dahulu, kelas-kelas itu berisi lebih dari 36 siswa. Namun, setiap tahunnya jumlah peminat ke SMA Taman Siswa mengalami penurunan. Pada tahun 2024, terdapat 12 siswa yang diterima.

“Kalau tahun ini, kebetulan kemarin itu yang daftar 8 orang atau 10 orang gitu. Kemudian beberapa orang keterima di (sekolah) negeri, sekarang jadi 1 orang,” tutur Suluh saat ditemui di lokasi, Rabu (23/7).

Meskipun kini hanya memiliki satu siswa baru, Suluh mengatakan, pihak sekolah tetap akan memberikan yang terbaik. Menurutnya, ini menjadi tanggung jawab seorang guru untuk mencerdaskan para anak didiknya.

Baca Selengkapnya