ARTICLE AD BOX

Presiden sementara Suriah, Ahmed al-Sharaa, mengumumkan gencatan senjata segera dan komprehensif, merespons kekerasan sektarian yang terjadi di provinsi Sweida, yang mayoritas penduduknya penganut Druze.
Dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (19/7), Sharaa mengatakan gencatan senjata diumumkan mengingat situasi kritis yang sedang dialami negara.
"Dan atas dasar kepedulian untuk menyelamatkan nyawa warga Suriah, menjaga persatuan wilayah Suriah, keselamatan warga, dan sebagai respons terhadap tanggung jawab nasional dan kemanusiaan," kata Sharaa dalam keterangannya.
Sharaa juga meminta semua pihak berkomitmen penuh terhadap keputusan ini dan segera menghentikan permusuhan di semua wilayah.
"Memastikan perlindungan warga sipil dan menjamin pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan," lanjut.

Tak hanya itu, Sharaa mengungkapkan, pasukan telah ditempatkan di sejumlah wilayah untuk menegakkan ketertiban.
"Pasukan keamanan dalam negeri mulai dikerahkan di provinsi Sweida, ...