Tavares Soroti Wasit dan Puji Suporter Bhayangkara Lampung FC di Laga Imbang

8 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 Sinta Yuliana/Lampung GehPelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat press conference usai pertandingan melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - PSM Makassar memperoleh 1 poin setelah imbang dalam pertandingan pekan ke-2 Super League melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, Sabtu (16/8). Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengapresiasi atmosfer pertandingan yang diberikan oleh supporter Bhayangkara Presisi Lampung FC. "Sebelumnya saya diberitahu bahwa Bhayangkara tidak punya suporter tpi yang saya lihat hari ini justru kebalikannya, mereka penuhi stadion," katanya. Menurut Tavares, dukungan supporter Bhayangkara Presisi Lampung FC dapat menjadi contoh baik bagi supporter lain dalam mendukung timnya. "Dibandingkan dengan pertandingan kita sebelumnya, bahwa suporter PSM Makassar yang datang ke stadion itu hampir kurang dari setengah kapasitas stadion," ujarnya. "Jadi saya kita selamat untuk mereka yang sudah memberikan atmosfer sepak bola yang baik di stadion, saya kira suporter PSM Makassar perlu melihat ini mencontoh dan memberikan dukungan langsung ke stadion," ucapnya. Namun, dalam pertandingan pekan ke-2 pelatih Juku Eja itu menilai keputusan pinalti bagi tim tuan rumah merugikan PSM Makassar. Padahal kata Tavares, anak asuhnya memiliki peluang lebih banyak. "Ada dua momen sangat menentukan, pertama ketika wasit memberikan penalti untuk Bhayangkara. Jika VAR memanggil wasit untuk memberikan rekomendasi, itu mungkin bertentangan dengan keputusan awal wasit," ujarnya. Tavares melanjutkan keputusan wasit memberikan pinalti bagi tuan rumah patut dipertanyakan. Sebab, ia menilai kontak terjadi di kotak penalti terlalu lemah untuk disebut pelanggaran. "Kalau kita lihat, sebelum adanya kemungkinan sentuhan, nomor ...

Baca Selengkapnya