ARTICLE AD BOX

Pesatnya perkembangan teknologi digital menjadi salah satu tantangan bagi industri travel dunia. Jika selama ini layanan perjalanan mengandalkan sistem terpusat dari platform besar, maka kehadiran Web3 membuka peluang untuk menghadirkan layanan yang lebih transparan, aman, dan personal bagi para wisatawan.
Tantangan ini turut dirasakan semua pihak yang terlibat dalam ekosistem industri travel, termasuk para pelaku bisnis travel agent karena dituntut menyesuaikan model bisnisnya.
Jika sebelumnya peran utama adalah sebagai perantara, maka di era Web3 diperlukan inovasi baru agar tetap relevan dalam menghadirkan layanan perjalanan yang aman, transparan, dan bernilai tambah bagi wisatawan.
Seperti yang dirasakan Teghar Syahranu. Founder agent travel, Widarin Vacation ini mengarahkan langkah baru lewat inisiatif Widarin 3.0, yang mengintegrasikan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan dalam operasional perusahaan.

Pendekatan ini tidak hanya menguatkan performa penjualan, tetapi juga menciptakan aliran pemasukan tambahan dari aset digital, sehingga stabilitas arus kas tetap terjaga —bahkan di tengah krisis seperti kasus penggelapan dana oleh mitra.
Berbeda dari kebanyakan pelaku bisnis travel yang berasal dari kalangan pencinta traveling, Teghar yang bertalarbelakang lulusan Sastra Jepang dari Universitas Padjadjaran dan malang melintang di dunia digital marketer, melihat p...