ARTICLE AD BOX

Anggota DPRD Jabar, Maula Akbar Mulyadi Putra, angkat suara soal insiden maut di acara pesta rakyat syukuran pernikahannya dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, yang digelar Jumat (18/7).
Maula mengatakan, kegiatan yang menewaskan 3 orang itu bukan acara makan gratis dan juga pesta rakyat. Namun untuk memberikan makanan kepada warga yang menunggu acara puncak pernikahannya di malam hari.
“Niat kami hanya ketika warga sudah mulai berkumpul pada siang hari kemarin, menunggu kegiatan hiburan malam yang diadakan oleh orang tua, kami berpikir daripada warga cuma menunggu berdiri dan juga makanan masih banyak, ya sudah lah kita berikan saja kepada semua warga yang nunggu,” kata pria yang akrab disapa Ula itu dalam video yang diterima, Sabtu (19/7).
Anak sulung putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi itu mengaku cukup kaget saat kericuhan terjadi.
“Dalam konsep saya bersama istri, itu (kegiatan makan) dilakukan secara terbuka tanpa ada penutupan, tanpa ada penyekatan, tanpa ada pengumuman. Jikalau rekan-rekan yang melihat ada flyer yang memang bertuliskan balakecrakan di jam 13.00 WIB itu bukan untuk kegiatan tersebut,” kata dia.
