ARTICLE AD BOX

Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Kaja Kallas mengecam aksi Israel yang menewaskan lima jurnalis Al Jazeera di Jalur Gaza.
Mengutip Al Jazeera, Senin (11/8) kelima jurnalis itu adalah Anas Al-Sharif dan Mohammed Qreiqeh. Kemudian operator kamera Ibrahim Zaher, Mohammad Noufal, dan Moamen Aliwa.
“UE mengecam pembunuhan lima jurnalis Al Jazeera dalam serangan udara [militer Israel] di luar Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza, termasuk koresponden Al Jazeera, Anas al-Sharif,” ujar Kallas setelah para menteri luar negeri UE membahas perang tersebut dalam pertemuan virtual.

Pernyataan militer Israel sebelumnya secara keliru menuduh al-Sharif sebagai pimpinan “sel teroris” Hamas dan “bertanggung jawab atas peluncuran serangan roket” terhadap warga Israel.
Kallas mengatakan bahwa meskipun UE mencatat tuduhan Israel tersebut, “dalam kasus seperti ini perlu ada bukti yang jelas, sesuai dengan prinsip supremasi hukum, untuk menghindari penargetan terhadap jurnalis.”