Utang Luar Negeri RI Naik Jadi USD 453,6 Miliar per Mei 2025

5 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib SholehPetugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh

Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia per Mei 2025 ada di angka USD 435,6 miliar. Angka ini lebih tinggi dibanding ULN per April lalu di USD 431,5 miliar.

BI menyebut, utang Indonesia pada Mei 2025 tumbuh melambat. Posisi ULN pada Mei 2025 secara tahunan (yoy) tumbuh 6,8 persen, lebih rendah dengan pertumbuhan pada April sebesar 8,2 persen yoy.

Kondisi ini dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ULN pada sektor publik dan penurunan pertumbuhan ULN swasta.

ULN pemerintah per Mei tercatat ada di angka USD 209,6 miliar atau tumbuh 9,8 persen yoy. Jika dibanding April 2025, perlambatan pertumbuhan juga terjadi karena pada April laju pertumbuhan ada di 10,4 persen yoy.

“Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh pembayaran jatuh tempo Surat Berharga Negara (SBN) internasional di tengah aliran masuk modal asing pada SBN domestik, seiring tetap terjaganya kepercayaan investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia di tengah global,” tulis Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso.

ULN pemerintah dimanfaatkan untuk beberapa sektor, seperti jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebanyak 22,3 persen, administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 18,7 persen, jasa pendidikan sebesar 16,5 persen, konstruksi sebesar 12,0 persen dan serta transportasi dan pergudangan sebesar 8,7 persen.

Dengan begitu, BI menilai ULN pemerintah tetap terjaga karena didominasi utang j...

Baca Selengkapnya