ARTICLE AD BOX

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatatkan kinerja yang mulai membaik pada kuartal II 2025. Laba bruto perusahaan pelat merah ini tercatat tumbuh 14,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 661,3 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 578,2 miliar.
Manajemen menyebut langkah efisiensi dan restrukturisasi yang dijalankan selama ini mulai menunjukkan hasil. Sepanjang kuartal II 2025, beban keuangan Waskita tercatat turun 18,3 persen yoy, dari Rp 2,3 triliun menjadi Rp 1,9 triliun.
“Perbaikan kinerja tersebut merupakan hasil dari efektifnya implementasi restrukturisasi keuangan yang Waskita lakukan. Seperti diketahui, pada tahun lalu Perseroan sudah mendapat persetujuan dari 22 kreditur perbankan Master Restructuring Agreement (MRA) dan Kredit Modal Kerja Penjaminan (KMKP) 2021 dengan nilai outstanding sebesar Rp31,65 triliun,” ujar Direktur Keuangan Waskita Karya, Wiwi Suprihatno dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (19/7).
Selain itu, Waskita juga mencatatkan penurunan tajam pada utang vendor yang sudah jatuh tempo sejak sebelum 2022. Per Mei 2025, sisa utang vendor tersebut tinggal sebesar Rp 73 miliar, turun drastis 78,53 persen dibandingkan posisi kuartal I 2025 yang mencapai Rp 340 miliar.

“Pada Oktober 2024, usulan restrukturisasi MRA terbaru itu sudah dinyatakan efektif. Maka Perseroan sekarang memiliki fleksibilitas atas skema ...