Wall Street Ditutup Fluktuatif, Investor Cermati Testimoni Bos The Fed

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Pekerja melihat layar menampilkan pergerakan saham di New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat, Kamis (3/4/2025). Foto: Charly Triballeau/AFPPekerja melihat layar menampilkan pergerakan saham di New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat, Kamis (3/4/2025). Foto: Charly Triballeau/AFP

Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (25/6), menghentikan reli dua hari setelah gencatan senjata antara Israel dan Iran masih bertahan, sementara investor mencermati hari kedua testimoni Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS.

Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial (.DJI) Average melemah 106,59 poin atau 0,25 persen ke posisi 42.982,43. Indeks S&P 500 (.SPX) turun tipis 0,02 poin ke 6.092,16. Sedangkan indeks Nasdaq Composite (.IXIC) naik 61,02 poin atau 0,31 persen ke 19.973,55.

Saham sektor teknologi mengangkat indeks Nasdaq, sementara S&P 500 ditutup datar dan tetap berada dekat level penutupan tertinggi sepanjang masa yang tercapai pada 19 Februari lalu. Saham-saham unggulan di indeks Dow berakhir di zona merah.

“Rasanya seperti kembali ke pasar bullish seperti biasa,” kata Ryan Detrick, Kepala Strategi Pasar Carson Group di Omaha.

“Kita sudah menghadapi masalah tarif, drama Timur Tengah, tetapi saham-saham terus melaju karena pasar menyadari bahwa ekonomi AS tetap tangguh. Namun hari ini seolah-olah kita hanya menunggu S&P 500 mencetak rekor baru,” tambahnya.

Saham Nvidia sempat menyentuh rekor tertinggi dan mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi USD 3,75 triliun, menjadikannya perusahaan paling bernilai di dunia.

Baca Selengkapnya