ARTICLE AD BOX

Indeks utama saham Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup fluktuatif pada penutupan perdagangan Kamis (19/6).
Mengutip Reuters pada Jumat (20/6) Dow Jones (.DJI) tercatat turun 0,10 persen menjadi 42.171,66. poin, Nasdaq naik 0,13 persen jadi 19.546,27 poin, dan S&P 500 turun 0,03 persen menjadi 5.980,87 poin.
Berfluktuasinya indeks saham AS karena kekhawatiran atas kemungkinan keterlibatan AS dalam perang udara Israel-Iran, yang telah memicu reli harga minyak minggu ini.
Di bidang geopolitik, Presiden AS Donald Trump membuat dunia terus menebak-nebak apakah AS akan bergabung dengan pemboman Israel terhadap lokasi nuklir Iran.
"Saya mungkin melakukannya. Aku mungkin tidak melakukannya,” kata Trump kepada wartawan di luar Gedung Putih, Kamis (19/6).
Selain itu, bursa saham di Eropa, STOXX 600 (. STOXX) turun 0,6 persen, ditetapkan untuk penurunan hari ketiga, setelah turun hampir 2,5 persen pada minggu ini, yang akan menandai penurunan terbesar dari minggu ke minggu sejak gejolak yang disebabkan oleh tarif pada bulan April.
"Peserta pasar tetap tegang dan tidak pasti," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan senior di Capital.com.
Pada hari Kamis, emas diperdagangkan sekitar USD 3.365 per ons, sedikit lebih rendah.
Nilai dolar AS juga terpantau naik secara luas terhadap berbagai mata uang utama. Sebagai akibatnya, euro melemah sebesar 0,2 persen menjadi USD 1,1462.
Dolar Australia dan dolar Selandia Baru, dua mata uang yang biasanya sensitif terhadap sentimen risiko pasar juga mengalami penurunan sekitar 1 persen.