Warga Israel Gelar Demo Serentak: Tuntut Stop Perang di Gaza-Bebaskan Sandera

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Para demonstran menghadiri protes menuntut pembebasan segera para sandera yang diculik dalam serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel, dan diakhirinya perang, di Tel Aviv, Israel, Sabtu (9/8/2025). Foto: Amir Cohen/REUTERSPara demonstran menghadiri protes menuntut pembebasan segera para sandera yang diculik dalam serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel, dan diakhirinya perang, di Tel Aviv, Israel, Sabtu (9/8/2025). Foto: Amir Cohen/REUTERS

Warga Israel menggelar demonstrasi di seluruh negeri menyerukan penghentian perang Gaza dan kesepakatan penyanderaan, Minggu (17/8).

Para pengunjuk rasa turun ke jalan di seluruh wilayah Israel menyerukan diakhirinya perang di Gaza dan kesepakatan untuk membebaskan sandera yang masih ditahan oleh militan dan menghentikan rencana militer Israel mempersiapkan serangan baru.

Para demonstran menutupi bendera Israel yang membentang dengan potret tawanan yang tersisa. Mereka juga memblokir jalan, termasuk jalan raya yang menghubungkan Tel Aviv dan Yerusalem. Mereka membakar ban dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Dilansir Al Arabiya News, Polisi Israel memperkuat pasukan, mengatakan tidak ada "gangguan ketertiban umum" yang akan ditoleransi.

Kelompok kampanye Forum Sandera dan Keluarga Hilang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pengunjuk rasa akan "menutup negara hari ini (Minggu) dengan satu seruan yang jelas: Kembalikan 50 sandera, akhiri perang."

Kantor berita lokal setempat Quds News Networ memperkirakan demo itu diikuti 250,000 orang.

Baca Selengkapnya