Bagikan

TARAKAN – Dukungan politik terus mengalir kepada Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang untuk maju di periode keduanya pada Pilkada 2024 mendatang.

Kali ini dukungan datang dari Relawan Black Line yang menyatakan sikap mendukung Zainal Arifin Paliwang, Kamis, 25 April 2024 malam di Kedai Democrazy.

Ketua Relawan Black Line Yohanes Sumardin mengatakan, Zainal Arifin Paliwang layak memimpin Kaltara di periode kedua sehingga bisa melanjutkan serta menuntaskan program kerja baik itu di bidang infrastruktur maupun non infrastruktur.

Yohanes mengungkapkan relawan Black Line bukan baru terbentuk namun sejak Pilkada 2019 lalu dengan nama Black Troops dan mendukung pasangan ZIYAP.

“Kenapa kami mendukung bapak Zainal Arifin Paliwang, kami ini juga bagian dari perjuangan beliau di periode jabatan pertama kami mendukung memenangkan beliau. Untuk itu kami diperiode kedua ini kami menyatakan sikap mendukung agar ayahanda bisa menyelesaikan program-program kerja yang sudah dilaksanakan, ada beberapa mungkin yang yang belum selesai jadi kami mendukung kembali bapak Zainal untuk periode kedua supaya menuntaskan pembangunan di Kaltara ini,” jelasnya.

Berita Terkait  Bawaslu Tertibkan Alat Peraga Kampanye

Kemudian terkait dengan nama Relawan Black Line, Yohanes menerangkan nama tersebut dilatarbelakangi dari anggota relawan yang rata-rata perantau dan dari keluarga besar Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah puluhan tahun di Kota Tarakan.

“Karena kami latar belakang kulit hitam makanya kita sengaja kasih nama pasukan hitam. Ini ada saudara saya dari juata Laut, persemaian, kampung satu skip, sebengkok kampung Bugis, lapangan dan wilayah sini. Ada juga temen-temen dari luar (NTT) yang bergabung juga,” katanya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa relawan ini dalam Pilkada 2019 meraih suara terbanyak untuk relawan. Untuk di periode ini pihaknya akan lebih solid lagi akan turun ke wilayah masing-masing untuk memberitahu teman keluarga untuk kembali mendukung Zainal Arifin Paliwang untuk di periode keduanya.

“Kami akan solid mendukung Zainal Arifin Paliwang,” tegasnya.

Majid, Koordinator Relawan Tarakan untuk Zainal Arifin Paliwang, menambahkan relawan Black Line ini bukan orang baru dalam barisan relawan Zainal Arifin Paliwang karena pada periode awal pertama atas nama black troops dan hari ini berganti menjadi Black Line.

Berita Terkait  Raih 53 Ribu Lebih Suara, Deddy Sitorus Optimis Kembali Ke Senayan

“Harapan kita hari ini teman – teman dari Black Line lebih solid karena pada periode pertama itu menjadi pemenang untuk suara terbanyak di TPS Tarakan barat dan diberikan reward lah dari ayahanda Zainal Arifin Paliwang,” ungkap Majid.

Majid menegaskan teman – teman Black Line tidak membawa kerukunan NTT, namun atas kesadaran.

Ia menegaskan, komunikasi politik terus dibangun dengan ketua relawan untuk kembali bersama – sama memenangkan Zainal Arifin Paliwang di periode kedua.

Majid mengungkapkan bahwa kepemimpinan Zainal Arifin Paliwang periode pertama cukup singkat karena ada Pilkada Serentak kemudian pandemi Covid-19.

“Ayahanda kita efektif bekerja ini hanya dua tahunan karena ayahanda dilantik kita kena pandemi covid sehingga banyak hal yang dicita-citakan ayahanda memajukan Kaltara terhalang pandemi covid. Semoga kedepannya beliau terpilih lagi sesuai dengan apa yang beliau cita-citakan karena kita paham bahwa ayahanda kita ini punya niat yang tulus membangun Kaltara,” tuturnya.

Majid menambahkan, komunikasi dengan relawan – relawan akan terus dilakukan kemudian nantinya akan segera dilakukan Deklarasi bersama seluruh relawan se-Kaltara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *