9,5 Ton Pala Maluku Tembus Pasar Eropa, Dikirim Perdana ke Belanda

2 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 Muhammad Adimaja/ANTARA FOTODetail biji pala usai dipetik di Kepulauan Banda Naira, Maluku. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Provinsi Maluku berhasil mengekspor 9,5 ton pala ke Belanda untuk pertama kalinya. Capaian ini sekaligus memperkuat daya saing dan citra dagang pala Maluku di Pasar Eropa.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku, Ahmad Jais Ely, mengungkapkan ekspor perdana ke Belanda ini juga turut membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan petani dan memperkuat citra Maluku di kancah internasional.

“Selain menghidupkan kembali kejayaan rempah yang pernah mengharumkan nama Maluku di dunia sejak abad ke-16, pengiriman ke Negeri Kincir Angin juga menjadi pintu masuk ke pasar Eropa yang berdaya beli tinggi,” kata Ahmad saat dihubungi dari Ambon, dikutip dari Antara, Kamis (14/8).

 Muhammad Adimaja/ANTARA FOTOSeorang pekerja memetik pala di Kepulauan Banda Naira, Maluku. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Sebanyak 9,5 ton pala diekspor melalui PT Kabong Tanipala Maluku yang bekerja sama dengan berbagai pihak. Ekspor ini mencakup tiga jenis pala yaitu Nutmeg ABCD, Nutmeg Shrivels, dan Mace Broken.

Ahmad menekankan, keberhasilan ekspor pala sebagai komoditas historis dan unggulan Maluku tidak hanya membuka akses pasar yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan nilai jual dan pendapatan petani karena rantai distribusi menjadi lebih singkat.

“Ekspor ini diharapkan menggerakkan roda ekonomi daerah, dari sektor hulu seperti perkebunan, hingga sektor hilir seperti jasa transportasi dan perdagangan,” ungkapnya.

...

Baca Selengkapnya