Al Jazeera Bantah Tuduhan Netanyahu Jurnalis Anas Al-Sharif Anggota Hamas

2 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 X/AnasAlSharif0Anas Al-Sharif, jurnalis terkemuka Al-Jazeera di Jalur Gaza, tewas dibom Israel, Agustus 2025. Foto: X/AnasAlSharif0

Israel melancarkan serangan terarah di Gaza City yang menewaskan lima jurnalis Al Jazeera. Militer Israel mengeklaim para korban, khususnya jurnalis Anas Al-Sharif, adalah anggota Hamas--klaim yang langsung dibantah tegas oleh Al Jazeera.

Mengutip Reuters, Senin (11/8), militer Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan menuduh Al-Sharif sebagai anggota Hamas untuk membenarkan aksinya.

"Anas Al Sharif menjabat sebagai kepala sel teroris di organisasi teroris Hamas dan bertanggung jawab atas serangan roket terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Dalam unggahan di media sosial X milik media nasional Israel @ArutzSheva_En, nama Al-Sharif ditampilkan sebagai anggota Hamas lengkap dengan nomor keanggotaan militer kelompok tersebut. Unggahan itu juga memuat narasi klaim IDF.

"Beberapa waktu lalu, di Gaza City, IDF menyerang teroris Anas Al-Sharif, yang menyamar sebagai jurnalis jaringan Al Jazeera. Al-Sharif menjabat sebagai kepala sel teroris Hamas dan bertanggung jawab atas serangan roket terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF," bunyi unggahan tersebut.

Al Jazeera pun membantah keras tuduhan itu, menyebutnya sebagai upaya putus asa untuk membungkam suara kebenaran di Gaza.

"[Serangan Israel itu adalah] upaya putus asa untuk membungkam suara-suara di tengah rencana pendudukan Gaza," tulis Al Jazeera dalam keterangannya.

Media itu juga menyebut Al-Sharif sebagai salah satu jurnalis paling berani di Gaza.

Para pelaya...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya